Halaman

Kamis, 03 November 2011

Belajar Pemerintahan dari Suku Baduy

Belajar Pemerintahan dari Suku Baduy

Belajar Pemerintahan dari Suku Baduy




 Keseimbangan dan keharmonisan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, manusia dengan sesamanya. Semua sangat jelas terjaga dan terpelihara di dalam kehidupan masyarakat Suku Baduy, Banten.

Mars SMAN 2 Rangkasbitung

 
Kami siswa siswi SMA Dua ..
Berjanji kan Setia ..
Menjaga citra tinggi nan mulia ..
Almamater yang tercinta ..

Kita galang kesatuan bersama ..
Sebagai tunas bangsa ..
Laksanakan selalu tugas dan kewajiban kita ..
Kan tercapai segala cita-cita ..

Gemakan suara kita almamater yang tercinta ..
Kita tegakkan disiplin bersama ..
Majulah terus maju almamater kita ..
SMA Negeri Dua ..

Kita tuntut ilmu yang berguna ..
Sepanjang masa ..

Ilmu sebagai perisai utama ..
Dalam mengejar cita ..

Satukan barisan dengan segra ..
Derapkan langkah kita ..
Aman tertib sentosa tujuan kita bersama ..
Amalkan ilmi tuk Nusa Bangsa ..

Mari kita berjanji kan mengabdi dan berbakti ..
Mengembang tugas suci demi negri ..
Jayalah tetap jaya almamater kita ..
SMA Ngeri Dua ..

VISI dan MISI SMA Negeri 2 Rangkasbitung


VISI
Menjadi sekolah yang unggul, kompetitif dan berwawasan lingkungan berdasarkan iman dan taqwa

MISI
  1. Mengembangkan sistem manajemen yang handal dan berkualitas
  2. Meningkatkan sistem pembelajaran yang berkualitas dan berhasil guna.
  3. Meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang kondusif dan bernuansa religius.
  4. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa.
  5. Meningkatkan profesionalisme SDM yang beriman dan bertaqwa.
  6. Mengembangkan pembelajaran berbasis iman dan taqwa, IPTEK dan akhlaq mulia.
  7. Mewujudkan sekolah yang bersih, asri, aman dan nyaman.

Asal Usul suku baduy

 Orang Kanekes atau orang Baduy/Badui adalah suatu kelompok masyarakat adat Sunda di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Populasi mereka sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan tabu untuk difoto